Minggu, 27 Desember 2015

RAHASIA DIBALIK KATA ILAH



 مَعْنَى اْلإِلَهِ
Rahasia dibalik kata ilah.
Apa sih artiilah’ ?


Ilah = Tuhan ?
Tuhan = 1. Tu = Pemimpin / Ketua
   2 . Han = Hyang = Dewa
Ilah = Pemimpin Dewa ??
nQS 17 Bani Israil : 42 : Katakanlah: "jikalau ada tuhan-tuhan di samping-Nya, sebagaimana yang mereka katakan, niscaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada (Tuhan) Yang mempunyai 'Arsy".  
 
1.MERASA TENTRAM DENGAN NYA
2,MERASA NYAMAN DENGAN NYA.
3.MERASA DILINDUNGI OLEHNYA
4.MERASA SELALU RINDU KEPADANYA
5.MERASA CINTA DAN CENDERUNG KEPADANYA
QS 21 : Al Anbiya : 57 – 69 Kisah Nabi Ibrahim as dan Berhala

57.Demi Allah , sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya963.
58.Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya.
59.Mereka berkata: "Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang zhalim".
60.Mereka berkata: "Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim".
61.Mereka berkata: "(Kalau demikian) bawalah dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar mereka menyaksikan".
62.Mereka bertanya: "Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim?"
63.Ibrahim menjawab: "Sebenarnya patung yang besar itu yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara"
64.Maka mereka telah kembali kepada kesadaran mereka dan lalu berkata: "Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang menganiaya(diri sendiri)",
65.kemudian kepala mereka jadi tertunduk (lalu berkata): "Sesungguhnya kamu  (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara".
66.Ibrahim berkata: "Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikitpun dan tidak(pula) memberi mudharat kepada kamu?"
67.Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah . Maka apakah kamu tidak memahami
68.Mereka berkata: "Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak".
69.Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim",
57.Demi Allah , sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya963.
58.Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya.
59.Mereka berkata: "Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang zhalim".
60.Mereka berkata: "Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim".
61.Mereka berkata: "(Kalau demikian) bawalah dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar mereka menyaksikan".
62.Mereka bertanya: "Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim?"
63.Ibrahim menjawab: "Sebenarnya patung yang besar itu yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara"
64.Maka mereka telah kembali kepada kesadaran mereka dan lalu berkata: "Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang menganiaya(diri sendiri)",
65.kemudian kepala mereka jadi tertunduk (lalu berkata): "Sesungguhnya kamu  (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara".
66.Ibrahim berkata: "Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikitpun dan tidak(pula) memberi mudharat kepada kamu?"
67.Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah . Maka apakah kamu tidak memahami
68.Mereka berkata: "Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak".
69.Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim",

 KESIMPULAN
Ilah atau Ma'bud sering juga diartikan sebagai "tuhan", namun sebenarnya arti Ilah adalah "segala sesuatu yang diabdi, ditaati, atau disembah" Ilah bisa berupa manusia, barang, kesenangan atau hal-hal yang mendatangkan kesenangan maupun ketenangan, jadi arti Ilah tidak bisa disamakan dengan "tuhan". :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar